Category Archives: Pengibaran Bendera

  • 0

Pengibaran Bendera Dalam Rangka Sumpah Pemuda

Setelah latihan kurang lebih seminggu akhirnya pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati sumpah pemuda berjalan dengan lancar. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini ada sebanyak dua pasukan yang mengibarkan bendera. Pengibaran ini juga merupakan pengibaran perdana bagi angkatan ke-28 setelah mereka resmi dilantik beberapa minggu lalu.
DSCF2604


  • 0

Pengibaran Bendera Merah Putih, 17 Agustus 2015

Senin, 17 Agustus 2015 merupakan puncak dari kerja keras adik-adik pengibaran 17 Agustus tahun ini. IMG_20150817_075311Kerja keras mereka dan pengorbanan mereka dari segi waktu dan tenaga  selama dua minggu akhirnya terbayarkan pada hari ini. Pengibaran bendera merah putih berjalan sukses sesuai dengan latihan yang dilakukan selama ini. Tidak hanya adik-adik pengibaran yang antusias dengan pengibaran 17 Agustus ini. IMG_20150817_073949Alumni Paskibra SMAN 99 juga sangat antusias. Hal itu dapat dilihat dari kehadiran para alumni sebelum adik-adik pengibaran tampil maupun sesudah tampil. Diharapkan kehadiran alumni menjadi penyemangat bagi adik-adik pengibaran dalam tugas yang akan dilaksanakan mereka. Selain sebagai penyemangat, IMG_20150817_074028hal tersebut juga ingin menunjukkan kepedulian para alumni terhadap Paskibra SMAN 99 dan adik-adik pengibaran 17 Agustus 2015.

Setelah adik-adik pengibaran selesai melakukan tugas mengibarkan bendera merah putih, mereka kemudian dikumpulkan lagi. Alumni yang hadir pada saat itu kemudian menyampaikan selamat kepada adik pengibaran 17 Agustus 2015 atas tugas yang telah mereka laksanakan dengan sukses. Kegiatan selanjutnya diikuti dengan ramah tamah. Dalam kegiatan tersebut adik-adik pengibaran disajikan beberapa video yang telah dipersiapkan oleh kakak-kakak Paskibra SMAN 99. Adik-adik pengibaran disajikan video saat masa latihan, saat melakukan tugas dan juga video ucapan selamat dari alumni yang berhalangan hadir saat itu.
IMG_20150817_075607


  • 0

Hal Yang Berbeda Dalam Persiapan Pengibaran 17 Agustus 2015

Ada yang berbeda pada masa persiapan pengibaran 17 Agustus 2015 ini dibanding pengibaran pada tahun sebelumnya. PASKIBRA SMAN 99 kali  ini tidak hanya fokus pada pelatihan gerekan untuk pengibaran. Disamping giat latihan langkah tegap, jalan ditempat, latihan komandan, pengibar, pembawa baki, dll 20150812085150selama dua minggu. PASKIBRA SMAN 99 juga mengadakan materi ruangan tentang nasionalisme pada tanggal 6 Agustus 2015. Materi tersebut disampaikan oleh Kak Dwi Prasetyo dan Kak Romlan dari Yonif Mekanis 201/JY. Kegiatan ini kurang lebih dihadiri 31 adik-adik pengibaran. Materi ruangan yang memiliki tema nasionalisme ini dilakukan untuk menambah wawasan nasionalisme adik-adik pengibaran tahun ini.20150812085232 Selain itu, ibu Dyah Sapta Wulandari yang merupakan pembina PASKIBRA SMAN 99 menyempatkan hadir melihat kegiatan tersebut. Adik-adik pengibaran juga cukup antusias saat sesi tanya jawab. Diakhir materi ruangan ini anggota PASKIBRA SMAN 99 kelas 11juga mengajukan pertanyaan kepada adik-adik pengibaran dan yang mampu menjawab diberi hadiah.

Tidak hanya kegiatan materi ruangan saja. 1Tahun ini PASKIBRA SMAN 99 berkesempatan mengajak kak Emilka Nuradanta yang merupakan PASKIBRAKA NASIONAL pada tahun 2012 untuk berbagi pengalaman dengan adik-adik pengibaran. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 11 Agustus 2015. Saat adik-adik pengibaran sedang istirahat latihan kak Emilka membagikan pengalamanannya sekitar 30 menit. IMG_20150811_162211Hal ini dilakukan PASKIBRA SMAN 99 untuk memotivasi dan memberi informasi mengenai PASKIBRAKA NASIONAL kepada adik-adik pengibaran tahun ini. Diakhir kegiatan ini adik-adik pengibaran berkesempatan untuk foto bersama dengan kak Emilka. 20150812092541

 


  • 0

Tiga Aspek Yang Saling Membutuhkan Untuk Saling Menghidupkan

Kata “senior” identik dengan kata “senioritas” yang lebih memiliki makna negatif. Apalagi bila kata itu muncul dalam suatu ekskul yang bersifat semi-militer, seperti PASKIBRA. Tetapi apakah seharusnya seperti itu? PASKIBRA SMA 99 sendiri tidak memungkiri bahwa sistem kasta seperti senior-junior tetap digunakan dalam ekskul ini. Tetapi, PASKIBRA SMA 99 sudah jelas dan tegas tidak menerima paham yang menyimpang seperti senior tidak bisa/pernah salah dan sesuka hati menghukum juniornya.

Bagi PASKIBRA SMA 99 senior merupakan kakak yang harus dihormati bukan untuk ditakuti. Begitu juga dengan junior yang merupakan adik yang harus dikasihi dan dilindungi bukan untuk dihukum sesuka hati. Sikap asah, asih , dan asuh menjadi pondasi utama dalam berelasi antara senior dan junior di PASKIBRA SMA 99. Junior membutuhkan senior dan begitu juga senior ada untuk junior. Hubungan timbal balik yang dibaluti oleh kasih bukan oleh penindasan.

Ketika sikap asah, asih, dan asuh diantara senior dan junior diutamakan maka pembentukan karakter dalam ekskul PASKIBRA SMA 99 bukan mengarah kepada kesombongan dan kesemena-menaan. Tetapi, sikap rendah hati, saling menghargai, dan mau meneladani dan memberi teladan yang positif. Hal itu terpampang tidak hanya ketika kegiatan latihan tetapi juga diluar waktu latihan. Tidak jarang, senior dan para alumni mau bekerja sama turun tangan dan terlibat membantu mempersiapkan adik-adiknya tampil mengikuti perlombaan. 10422592_10203753882792485_3791885263202358158_nDari foto disamping (tanpa sepengetahuan kedua kakak tersebut) terlihat jelas anggapan bahwa senior yang berkuasa, lebih hebat/tinggi dari juniornya terbantahkan melalui sikap rendah hati. Kedua kakak tersebut tanpa sungkan mau turun tangan membantu junior memperbaiki sepatu/kaus kakinya. Apakah tindakan yang dilakukan itu melecehkan martabat dan harga diri kedua kakak tersebut? Tidak. Secara tidak langsung,  tindakan yang dilakukan kedua kakak itu merupakan salah satu tindakan yang mengajarkan sikap mengasihi, peduli, rendah hati kepada junior tersebut.

Bukankah junior selalu mengarahkan pandangannya kepada senior dan alumni untuk belajar? Senior dan alumni tidak akan bisa lari untuk menjadi objek yang diteladani oleh juniornya. Oleh karena itu, PASKIBRA SMA 99 hingga saat ini selalu berupaya untuk membentuk senior (yang nantinya jadi alumni) yang berlandaskan pada sikap asah, asih, dan asuh serta selalu mengingatkan kewajibannya sebagai teladan.

2Bagaimanapun juga, senior dan alumni selalu dibutuhkan oleh junior. Senior dan alumnilah yang setia menanti di garis akhir. Menanti adik-adiknya dengan rasa bangga, menanti tanpa harus menyesal, menanti untuk menguatkan ketika semangat dan asa mulai pudar, menanti dengan membawa harapan.

 

Merangkul dengan semangat, menyatu dalam kebahagiaan, 3berteriak dalam riuhnya perlombaan. Semua mata tertuju pada satu titik, dimana kakak menanti adiknya di garis akhir dan suara lantang dari kakak dan adik ini menjadi bukti PASKIBRA SMA 99 adalah kita (junior-senior-alumni).

Tidak dapat dimungkiri jiwa PASKIBRA SMA 99 ada pada tiga aspek tersebut. Tiga aspek yang menyatu padu, saling membutuhkan untuk saling menghidupkan. 1
Pada titik itulah kita menjadi berarti. Pada titik itulah kemenangan bukan segalanya dan kekalahan tak lagi menyakitkan, karena ada kakak yang selalu dinanti oleh adik, karena ada senior yang selalu memberi kekuatan bagi junior. Kitalah junior itu, kitalah senior itu, dan kitalah alumni itu. Dan siapalagi PASKIBRA SMA 99 kalau bukan kita?

 

10420115_10203753891672707_6532137209857187347_n

Ada masa ketika kita harus pergi, tetapi jangan pernah lupa ada yang menanti kita untuk kembali.

Kembali untuk membagi cinta kasih, kembali untuk menginspirasi, kembali untuk tersenyum bersama lagi.

“Karena keluarga tak harus yang sedarah”

 

 


  • 0

Latihan Perdana Pengibaran 17 Agustus 2015

Beberapa tahun belakangan ini (2012-2014) pengibaran  17 Agustus di SMA 99 Jakarta dilaksanakan oleh PASKIBRA SMA 99 Jakarta. Tidak seperti biasanya siswa baru tidak dilibatkan dalam pengibaran tersebut. Hal itu dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan pelatihan pengibaran 17 Agustus.  Agar siswa baru tetap terlibat dalam pengibaran maka selama tahun 2012-2014 siswa baru dilibatkan sepenuhnya dalam pengibaran 1 Oktober.

Akhirnya pada tahun ini, tradisi yang melibatkan siswa/i baru dalam pengibaran 17 Agustus dapat dilaksanakan. Tanggal 1 Agustus yang bertepatan hari sabtu menjadi hari pertama kalinya pelatihan pengibaran 17 Agustus dilaksanakan. Ada sekitar 44 orang yang terdiri dari 12 putra dan 30 putri yang mengikuti latihan perdana ini. IMG-20150801-WA0006IMG-20150801-WA0005

 

Diharapkan jumlah siswa/i baru semakin bertambah di pertemuan-pertemuan selanjutnya. Beberapa alumni juga menyempatkan waktunya untuk sekadar hadir melihat adik-adik pengibaran. Tidak dapat disangkal, moment pengibaran ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para alumni.IMG-20150801-WA0004Bagaimanapun juga, jika beberapa unsur seperti, adik-adik pengibaran, anggota paskibra, dan para alumni saling bersinergi dalam proses pelatihan ini. Maka suasana pengibaran ini akan sangat terasa menyenangkan dan berkesan. Tidak hanya berkesan bagi, adik-adik pengibaran tetapi juga bagi anggota paskibra dan para alumni.

Read More

Paskibra SMAN 99 - Do The Best, Be The Best, No Regret!