Cerita Kami Saat Melatih Paskibra SMP Pangudi Rahayu
Lais Salsya Nabilla – PASIS 2015
Pertama kali yang saya notice ketika melihat mereka, anak-anak kelas 7 dan 8 tengah berbaris di lapangan adalah semangat. Saya kagum dengan gairah mereka untuk tidak bermalas-malasan dan mengikuti ekstrakulikuler paskibra. Khususnya anak kelas 7, pasti banyak teman-teman mereka yang memandang paskibra dengan sebelah mata, yang pikirannya masih cetek. Maklum, masa peralihan dari SD ke SMP. Maka dari itu saya bilang kalau saya kagum sama anak-anak yang saya ajar (atau lebih tepatnya, sharing pengetahuan) kemarin; menurut saya pola pikir mereka beradaptasi lebih cepat.
Antusias serta raut kagum mereka saat saya dan teman-teman memasuki lapangan sungguh membuat hati saya berbunga. Namun saya juga menggumam dalam hati, ini bukan apa-apa, dik. Kita masih belum menjadi apa-apa. Dan diam-diam saya berharap mereka dapat melihat kami saat sedang ‘beraksi’ suatu saat nanti. Ketika perkenalan diri (bahkan juga saat latihan), yang paling menarik perhatian saya adalah tiga anak lelaki dan anak kelas 8 yang namanya Alma. Saya senang sekali menyadari fakta kalau ketiga anak lelaki ini lebih memilih paskibra ketimbang ikut-ikutan kawanan sepantaran mereka melakukan hal yang kurang bermanfaat. Juga, untuk Alma, saya mendapati keseriusan dia dari awal; Alma berbeda. Dia tomboy, seperti saya, ingin menjadi komandan.
Intinya, seluruh anak paskibra SMP Pangudi Rahayu ini sungguh memukau. Saya berharap dapat membagikan pengetahuan saya dalam paskibra untuk ke depannya. Saya mau melihat semangat, niat, serta bakat anak paskibra SMP Pangudi Rahayu lebih lama lagi. Saya masih ingin melatih mereka lebih baik lagi. Harapan saya, semoga anak paskibra SMP Pangudi Rahayu tetap terus mengasah kemampuan dan mengobarkan api semangat di dada. Semoga mereka tetap ingat kalau mereka bisa melakukan apa pun dan menjadi yang terbaik jika berusaha sekeras mungkin.
Akbar Budi Nurwiyatna, PASIS 2015
Pengalaman yang luar biasa sekali bisa membantu kakak-kakak senior melatih adik-adik Paskibra SMP Pangudi Rahayu, karena ini pertama kali saya melatih langsung ke lapangan. Memang ada rasa grogi dan deg-degan untuk melatih adik-adiknya, tapi karena adik-adiknya terlihat semangat menyambut kami, kami juga menjadi semangat dan percaya diri untuk membagi sedikit ilmu yang telah kita dapat kepada adik-adik SMP Pangudi Rahayu.
Saya mendapat tugas untuk mengajari cara mengibarkan bendera, adik-adik SMP Pangudi Rahayu sangat antusias dan bersemangat untuk belajar bagaimana cara melipat bendera, adik-adik nya aktif, cepat tanggap, dan pintar, walaupun masih malu-malu.
Pesan saya untuk adik-adik paskibra SMP Pangudi Rahayu, terus semangat, harus banyak berlatih agar bisa menjadi paskibraka, Jangan malas-malasan, tingkatkan prestasi belajarnya, agar cita cita kalian tercapai, aammiiiinnn…
Mudah-mudahan kegiatan seperti ini diadakan lagi, karna kegiatan ini sekaligus ajang untuk kita berlatih berbicara di depan umum , melatih jiwa kepemimpinan kita, dan juga melatih kesabaran kita .
Terimakasih.
Sarah Aghniati Solehah, PASIS 2015
“Bahagia banget rasanya bisa melatih anggota paskibra SMP Pangudi Rahayu… Pertama kali berpapasan dengan mereka lucu banget melihatnya, mereka terlihat seperti masih kecil padahal sudah kelas 7 dan kelas 8. Tapi, saya sangat bangga karena mereka punya kemauan besar untuk ikut Paskibra. Jarang-jarang orang lain sebesar mereka yang mau ikut ekskul Paskibra. Saya juga bangga melihat jumlah anggotanya yang lumayan banyak.
Mereka sangat senang saat kami latih, mereka cepat mengerti materi yang kami berikan meskipun masih ada yang malu-malu, gengsi, dan sebagainya mereka tetap ingin akrab dengan kami. Sesi ruangan menjadi salah satu bagian yang paling seru karena saya bisa duduk bersama mereka, ada sebagian dari mereka yang bertanya juga. Saat acara hburan senang banget melihat mereka tertawa lepas bareng kami. Lucunyaaa…
Ini momen pertama saya menjadi pelatih. Seru, seneng, bangga banget bisa bersama kalian. Kami berharap kalian bisa menjadi anggota Paskibra yang sesungguhnya. Kami percaya kalian bisaa…. ”
